EMAS merupakan logam bernilai yang disukai semua orang yang dijangka pertama kali ditemukan sekitar tahun 4000 SM (Sebelum Masihi) di sebuah peradaban di Eropah Timur. Ketika itu emas hanya digunakan sebagai barang perhiasan. Kemungkinan besar emas dilombong dari Pegunungan Alpen Transilvania atau di Gunung Pangaion di Thrace, Bulgaria.
Penggunaan emas sebagai barang perhiasan juga ditemukan di Sumeria, Iraq Selatan sekitar tahun 3000 SM. Pada tahun 2500 SM, di Abydos Mesir ditemukan berbagai macam perhiasan yang diperbuat dari emas pada makam Raja Zer – dinasti pertama Mesir.
Pada tahun 1500 SM, Mesir sudah dianggap sebagai bangsa sangat kaya kerana emasnya. Bahkan syiling emas berukuran 11,3 gram yang dikenal sebagai Shekel sudah dijadikan alat tukaran perdagangan antarabangsa. Tidak kurang menariknya bagi bangsa Babilon menggunakan api sebagai cara untuk menguji kadar emas suatu perhiasan pada tahun 1350 SM. Sementara itu, bangsa Mesir menemukan cara memperpanjang umur emas dengan memasukkan emas pada suatu daun pada tahun 1200 SM. Kala itu mereka juga sudah mencuba mencampur emas dengan logam lain untuk meningkatkan kekerasan emas dan memberikan variasi warna. Mereka juga menemukan teknik penggunaan lilin untuk pembuatan perhiasan emas.
Penggunaan emas sebagai barang perhiasan juga ditemukan di Sumeria, Iraq Selatan sekitar tahun 3000 SM. Pada tahun 2500 SM, di Abydos Mesir ditemukan berbagai macam perhiasan yang diperbuat dari emas pada makam Raja Zer – dinasti pertama Mesir.
Pada tahun 1500 SM, Mesir sudah dianggap sebagai bangsa sangat kaya kerana emasnya. Bahkan syiling emas berukuran 11,3 gram yang dikenal sebagai Shekel sudah dijadikan alat tukaran perdagangan antarabangsa. Tidak kurang menariknya bagi bangsa Babilon menggunakan api sebagai cara untuk menguji kadar emas suatu perhiasan pada tahun 1350 SM. Sementara itu, bangsa Mesir menemukan cara memperpanjang umur emas dengan memasukkan emas pada suatu daun pada tahun 1200 SM. Kala itu mereka juga sudah mencuba mencampur emas dengan logam lain untuk meningkatkan kekerasan emas dan memberikan variasi warna. Mereka juga menemukan teknik penggunaan lilin untuk pembuatan perhiasan emas.
Sekitar tahun 1091 SM, koin kecil diperbuat dari emas berbentuk persegi digunakan sebagai mata wang di daerah China. Pada tahun 560 SM, koin-koin pertama diperbuat dari emas tulen telah digunakan di Lydia, sebuah kerajaan di Asia Minor di daerah Turki.
Sejak zaman Alexander The Great (tahun 344 SM) emas digunakan sebagai lambang kejayaan atau kekuasaan. Alexander The Great menakluki dunia dari daratan Yunani, Laut Tengah, Mesir, Asia Minor, Persia hingga India Utara. Namanya diabadikan menjadi nama salah satu kota di Mesir iaitu Alexandria atau Iskandariyah. Pada saat menaklukki Persia, Alexander The Great mengerahkan 41.000 pasukannya untuk mendapatkan lebih dari 50 ton emas!
Rujukan dari : wikipedia.com
Di bawah ini gambar beberapa koin emas yang digunakan di Lydia:
 |
| Oldest coin |
 |
| The Lydian Lion |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan